Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan membuka pelatihan tahap ketiga di tahun 2024 yang diikuti 80 peserta dari 13 kabupaten/kota dengan didanai oleh Anggaran Perusahaan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
Kepala BLK Provinsi Kalimantan Selatan, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan menuturkan pelatihan ini merupakan langkah awal Pemprov Kalsel dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pelatihan ini menjadi wadah untuk masyarakat, supaya memiliki daya saing dan mampu berkompetisi di dunia kerja. Apabila tidak bekerja di perusahaan, para peserta dapat berkarir secara mandiri dengan memberdayakan SDM yang dapat mengurangi jumlah pengangguran,” ucapnya, Banjarbaru, Rabu (10/7/2024).
Ia menuturkan, pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Provinsi Kalimantan Selatan merupakan upaya Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam menjadikan calon pencari kerja dapat menambah pengetahuan serta keahlian.
Pihaknya mengatakan pada tahap ketiga kali ini ada lima kejuruan yang telah dibuka yaitu teknisi perawatan AC, Instalasi listrik bangunan sederhana, kendaraan ringan berkala roda empat, komputer operator asisten dan teknisi las 5W 3G.
“Setiap kejuruan yang kami buka ada 16 peserta yang lolos dari ribuan peserta yang telah mendaftar sebelumnya, kemudian para peserta akan melakukan pelatihan dengan total jam pelatihan 260 jam dan 280 jam,” terangnya.
Lebih lanjut, Yusfiansyah menambahkan, setelah para peserta melaksanakan pelatihan di BLK, mereka kan mengikuti magang di perusahaan yang telah bekerja sama selama kurang lebih dua bulan.
Pihaknya mengatakan selain melakukan pelatihan teori dan lapangan, para peserta nantinya juga melakukan uji kompetensi yang mana, apabila peserta berhasil maka langsung mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Untuk itu, diharapkan mereka bisa besungguh-sungguh mengikuti pelatihan, agar yang didapatkan bisa maksimal,” ungkapnya. MC Kalsel/usu