Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) membuat sebuah kanal bernama Ingat Si Anang atau Siap Aman Tangguh merupakan kanal edukasi dan informasi peringatan bencana kepada masyarakat Kalsel.
Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah melalui Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Ariansyah mengatakan kanal Ingat Si Anang selain merupakan kanal informasi peringatan dini bencana, juga menyediakan konten-konten kebencanaan sebagai bahan informasi dan edukasi dalam rangka mengingatkan pengetahuan masyarakat.
Kanal Ingat Si Anang juga memiliki beberapa fitur informasi yang bisa didapatkan, antara lain info peringatan dini yang merupakan informasi cuaca atau informasi peringatan dini berbasis cuaca yang dirilis oleh BMKG.
“Sebagai sumber yang valid, yang pertama terkait info cuaca Kalsel kemudian prakiraan berbasis dampak jadi ini merupakan sistem yang dibuat oleh BMKG bekerja sama dengan BNPB, stakeholder dan teknis lainnya,” ucap Ariansyah, Selasa (13/2/2024).
Ia juga mengatakan bahwa kanal tersebut juga bisa memperkirakan atau memprakirakan wilayah-wilayah mana saja yang berpotensi terjadinya bencana akibat cuaca yang ditimbulkan.
“Kemudian, apabila masyarakat ingin melihat secara langsung pantauan melalui satelit juga dapat dilihat di kanal Ingat Si Anang,” ujarnya.
Kemudian, kanal tersebut juga dapat memantau dari darat yaitu berupa radar cuaca yang juga bersumber dari BMKG dan menjadi informasi yang disebarluaskan kepada masyarakat di daerah mana saja yang akan mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi khususnya di wilayah Kalsel.
Selain itu, dirinya juga menyebut kanal Ingat Si Anang juga menyediakan fitur lain untuk masyarakat, yaitu Early Warning System (EWS), fitur yang dapat memantau alat peringatan dini yang mereka pasang untuk memantau tinggi muka air yang mereka pasang di beberapa sungai di wilayah Provinsi Kalsel.
“Ada 34 titik untuk alat EWS dapat membantu masyarakat dapat memantau oleh alat yang disediakan oleh BPBD maupun dari dinas PUPR,” katanya.
Kemudian, Ariansyah mengungkap fitur lainnya yaitu pantauan-pantauan dari titik pantau yang dimiliki oleh Balai Wilayah Sungai di Kalsel.
“Fitur terkait pengukuran tinggi tiap bendungan, embung dan beberapa titik lokasi pantau yang dimiliki atau yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz