Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel di tahun ini akan menambah lima unit armada Bus Rapid Transit (BRT) atau yang lebih dikenal tayo biru dengan fasilitas disabilitas empat unit (menghadap samping) dan satu unit menghadap kedepan, Banjarmasin, Rabu (20/3/2024).
Kepala Dishub Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi mengatakan, dengan adanya penambahan BRT ini diharapkan dapat mengintegrasikan beberapa koridor dengan BTS. Sehingga trans Banjarbakula benar-benar hidup bisa mencapai Marabahan, Martapura bahkan Tanah Laut.
“Untuk memaksimalkan itu, di 2024 kita akan menambah beberapa koridor seperti Kabupaten Banjar akan melaksanakan perpanjangan trayek sampai ke Ponpes Darussalam, kemudian dengan Pemko Banjarbaru akan melayani Koridor A dan Koridor B yaitu Jurusan Panglima Batur dan Trikora,” kata Fitri.
Selanjutnya, pada April mendatang Pemerintah Provinsi Kalsel akan handover atau pengambilalihan bus BTS (Buy The Service) Teman Bus atau yang dikenal dengan tayo hijau, dari yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan berganti pengelolaan ke Dishub Provinsi Kalsel.
“Nantinya Dishub Provinsi Kalsel akan menggabungkan operasi BTS dengan BRT yang sudah dimiliki Pemprov Kalsel,” ucap Fitri.
Diketahui, Fitri menambahkan terkait retribusi juga telah berdasarkan Perda. Nantinya akan menerapkan tarif seperti BRT yakni Rp5.000,00/orang, tetapi tetap ada tarif khusus untuk pelajar, lansia dan disabilitas serta nantinya pembayaran menggunakan e-money. MC Kalsel/scw