Gubernur Kalsel Sampaikan Persiapan Hadapi Dampak Musim Kemarau

Ist

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan persiapan Pemerintah Provinsi Kalsel menghadapi dampak dari musim kemarau seperti bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Tahun 2023, ini dipaparkan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi penanganan karhutla Kalsel di gedung Idham Chalid Banjarbaru.

Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengatasi permasalahan serius yang kerap muncul di musim kemarau, yaitu bencana karhutla dan kekeringan.

Beberapa langkah konkret yang dilakukan, diawali dengan upacara kesiapsiagaan Satgas Karhutla Kalsel pada awal Mei silam, kemudian pembukaan pintu air serta penanggulangan karhutla hingga saat ini.

“Kami juga mengupayakan peningkatan patroli rutin ke lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber api, deteksi dini merupakan langkah kunci memastikan dalam penanganan karhutla dapat dilakukan secepat mungkin,” kata Sahbirin Noor, Kamis (21/9/2023).

Disampaikan pula, kendala yang dihadapi antara lain, lokasi kebakaran yang berada di wilayah gambut yakni area terbukti sulit dipadamkan dengan helikopter water bombing, kondisi gambut yang mudah terbakar dan sulit dijangkau membuat operasi pemadaman menjadi sangat menantang.

“Kita perlu mencari cara agar bantuan water bombing dapat diberikan seefisien mungkin dan memaksimalkan penggunaan helikopter yang tersedia,” lanjut Sahbirin Noor.

Selain itu, diperlukan evaluasi secara berkala terkait penanganan kebakaran di wilayah gambut, serta mencari inovasi dalam strategi pemadaman, salah satunya yakni pembasahan lahan menggunakan pompa-pompa air yang dialirkan ke tengah lahan yang menjadi sasaran pembasahan.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa lahan-lahan yang kering dapat segera diberikan pasokan air yang cukup.

Gubernur Kalsel juga berharap kerja sama yang solid dan sinergi antara semua pihak akan membantu mengatasi bencana karhutla dan kekeringan ini dengan lebih efektif, termasuk kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto yang turut hadir pada rapat koordinasi tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih atas diberikannya kembali bantuan peralatan penanganan karhutla untuk Provinsi Kalimantan Selatan oleh BNPB, bantuan ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih memaksimalkan sarana prasarana yang telah tersedia,” ujar Sahbirin Noor. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai