Selama Ramadan, Museum Wasaka Tetap Berikan Pelayanan Optimal

Salah satu tempat wisata edukasi milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA) terus memberikan pelayanan selama Ramadan 1445 Hijriah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Arry Risfansyah bahwa selama ramadan, pihaknya terus memberikan pelayanan kepada wisatawan secara optimal.

“Bulan ramadan tidak menjadi penghalang kami untuk memberikan pelayanan berupa informasi yang edukatif kepada para wisatawan yang berkunjung ke museum,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (19/3/2024).

Ia menerangkan, untuk jam operasional museum Wasaka sama seperti sebelumnya yaitu mulai dibuka dari hari Selasa sampai Minggu dari pukul 09.00 hingga 12.00 Wita dan 13.30 Wita hingga 15.00 Wita tanpa dipungut biaya masuk.

Lalu  untuk memudahkan para wisatawan mengetahui sejarah benda – benda koleksi yang dipamerkan, pihaknya juga menyediakan pemandu wisata.

“Setiap harinya akan ada tiga pemandu wisata yang berjaga di museum apabila ada kunjungan dari wisatawan lokal maupun mancaranegara,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu wisawatan yang berkunjung ke museum yaitu Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Sutan Emir Hidayat sangat mengapresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh pemandu wisata.

“Saya baru pertama kali berkunjung dan sangat bangga karena bisa melihat benda – benda koleksi perjungan para pahlawan di masa revolusi fisik di Kalimantan Selatan,” terangnya.

Kemudia, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan menambahkan museum ini sebagai media edukasi bagi regenerasi untuk semakin mengenal sejarah perjuangan di Kalimantan Selatan.

“Musem sebagai gambaran bahwa Kalsel tidak mudah dalam memperjuangkan kemerdekaannya yang bisa dilihat dari benda – benda koleksi yang dipamerkan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.

Mungkin Anda Menyukai