Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel menyediakan koleksi buku langka yang bisa di baca di Perpustakaan Palnam.
Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Koleksi Bahan Perpustakaan, Muhammad Hanafi mengatakan, lokal konten yang masuk koleksi langka di Perpustakaan Palnam antara lain Al-Qur’an terjemahan bahasa Banjar, sejarah Banjar yang ditulis setelah kemerdekaan, lalu ada kitab Sahbilal Muhtadin yang ditulis oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, dan lainnya.
Adapun definisi koleksi langka, lanjutnya, merupakan buku-buku yang berumur lebih dari 50 tahun dan bermuatan sejarah, budaya, dan lainnya yang dianggap penting bagi daerah.
“Karena buku yang langka ini cuma sedikit, jadi yang kami tampilkan ini hanya beberapanya saja, sisanya masih dalam tahap pelestarian jadi tidak kami tampilkan, karena kami juga ingin menjaga agar koleksi langka ini tidak cepat rusak,” kata Hanafi, Banjarmasin, Selasa (5/4/2024).
Lebih jauh, Hanafi menjelaskan masyarakat hanya bisa mengakses buku-buku langka ini di Perpustakaan Palnam, dan tidak bisa dipinjamkan.
“Kami bisa berikan akses untuk mereka, tetapi tidak bisa dipinjamkan. Hanya khusus baca ditempat saja,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
