Pariwisata Kalsel Jadi Prioritas Gubernur, Dispar Gelar Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Sekitar Wisata

Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas yang diusung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.

Tidak hanya infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia pengelola sektor pariwisata menjadi faktor penting dalam menunjang kemajuan sektor pariwisata di Banua.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel pun menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Sekitar Wisata di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Kamis (29/2/2024).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M Syarifuddin diwakili Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Mugeni menuturkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pengelola objek wisata khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Banua.

“Ini merupakan kegiatan rutin kita, dimana pada kesempatan kali ini kita merangkul sejumlah Pokdarwis Kabupaten Barito Kuala (Batola) untuk kita tingkatkan kompetensinya,” kata Mugeni.

Dia menuturkan, pengembangan kompetensi Pokdarwis ini sangat penting, apalagi saat ini sudah banyak destinasi wisata baru yang bermunculan.

“Peningkatan kompetensi ini dilakukan agar teman-teman Pokdarwis bisa bersaing dengan para pengelola destinasi wisata yang lain,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, peningkatan kompetensi Pokdarwis ini juga penting sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan dari wisatawam baik domestik maupun mancanegara.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Pulau Sewangi Seribu Jukung, Syarifah Saupiah mengapresiasi atas diselenggarakannya pelatihan pengembangan Pokdarwis yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel.

“Alhamdulillah ini sangat bermanfaat sekali bagi teman-teman kami di Pokdarwis dalam meningkatkan kemajuan objek wisata di tempat kami,” tuturnya.

Pulau Sewangi sendiri terkenal dengan Desa pembuat Jukung atau Kelotok (perahu motor kecil) yang menjadi mata pencaharian utama 75 persen penduduk disana.

Dengan keunikannya tersebut Desa Wisata Pulau Sewangi juga menjadi salah satu geosite Geopark Meratus yang akan diusulkan menjadi UNESCO Global Geopark.

Tidak hanya Pokdarwis dari Pulau Sewangi, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sejumlah Pokdarwis lain nya seperti Pokdarwis Pulau Curiak yang terkenal dengan wilayah konservasi Bekantannya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai