Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melakukan monitoring harga ke beberapa pasar tradisional, guna memantau ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga menjelang natal dan tahun baru (nataru).
“Kami mendata dan melakukan monitoring ketersediaan barang bahan pokok seminggu dua kali setiap senin dan kamis dengan mengambil sampel harga di pasar Kalindo dan pasar lima Banjarmasin,” kata Plt Kepala Disdag Provinsi Kalsel, Sulkan, Banjarmasin, Selasa (22/12/2023).
Dikatakan Sulkan, harga bahan pokok di Kalsel masih stabil, walau ada beberapa yang mengalami kenaikan namun masih bisa terjangkau masyarakat.
“Bahan pokok penting yang mengalami kenaikan di antaranya cabai rawit lokal pada Oktober lalu seharga Rp84 ribu per kilogram, namun mulai November hingga saat ini mencapai Rp115 ribu,” ujar Sulkan.
Kemudian, Beras lokal pada awal 2023 atau Januari harga masih normal senilai Rp21.000 per kilogram, namun April hingga September mengalami kenaikan mencapai Rp24.000 per kilogram dan di November harga beras kembali normal
Sulkan juga mengimbau masyarakat agar tidak memborong pembelian bahan pokok, namun sesuai kebutuhan karena persediaan masih mencukupi dan aman. MC Kalsel/scw
