Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan gerakan pengendalian penyakit prioritas di halaman Taman Budaya Banjarmasin.
Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam rangka mengedukasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk menekan angka kejadian penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus (DM), tuberkulosis (TB), serta meningkatkan kebugaran jasmani individu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, menyoroti betapa seriusnya masalah penyakit kardiovaskular di Indonesia yang menjadi penyebab kematian terbanyak.
“Penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan mengendalikan faktor resiko, guna meminimalisir kemungkinan terkena penyakit mematikan ini,” kata Diauddin saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalsel, Minggu (10/12/2023).
Di samping itu, Diauddin mengingatkan penyakit diabetes melitus juga sangat berbahaya dan dapat menghampiri siapa saja dari segala usia. Masyarakat dihadapkan pada risiko tinggi akibat pola konsumsi makan yang saat ini sangat rentan terpapar gula berlebihan.
“Jika faktor-faktor risiko tersebut tidak dikendalikan, maka bukan hanya diri setiap individu yang akan menjadi korban, tetapi juga dapat mempengaruhi pembangunan di masa depan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045, bukan hanya kompetensi SDM yang perlu diperhatikan, tetapi juga faktor pembangunan kesehatan.
Dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, masyarakat diharapkan untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Semoga semangat Hari Kesehatan Nasional dapat memacu pembangunan kesehatan Kalimantan Selatan ke arah yang lebih baik di masa depan. Yuk, jaga kesehatan dan jangan lupa untuk tetap beraktivitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat, Nurul Ahdani menyampaikan kegiatan ini diikuti 350 peserta dengan rincian dari Institusi Pendidikan 200 orang, dan peserta dari tamu undangan dan masyarakat umum 150 orang.
Adapun kegiatan peringatan hari kesehatan meliput senam sehat bersama, pemeriksaan deteksi dini penyakit tidak menular, dan pemeriksaan kebugaran oleh berbagai pihak. Layanan ini disediakan gratis sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat. MC Kalsel/tgh