Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengajak kepada masyarakat Kalsel untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang bermartabat menghadapi pesta demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2024, disampaikan pada Deklarasi Pemilu Damai di Idham Chalid Banjarbaru, Jumat (17/11/2023).
“Biasakan menyaring informasi, cek dan ricek kembali kebenaran informasi sebelum membagikannya, jangan sampai kabar-kabar yang tidak benar atau hoaks, memecah belah persatuan kita,” papar Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulkan di hadapan seluruh perwakilan partai, stakeholder, dan organisasi terkait.
Deklarasi Damai ini dihadiri pula oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), keduanya juga memberikan sambutan atas sinergitas Pemprov Kalsel dan seluruh unsur untuk menjaga keberlangsungan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Di penghujung Deklarasi Damai, dilakukan pembacaan bersama empat poin deklarasi untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat di Provinsi Kalsel, kemudian dilakukan penandatanganan sebagai simbolis dukungan oleh seluruh pihak.
Pada kesempatan tersebut pula, Pemprov Kalsel bertekad kegiatan ini dapat menjadi bentuk nyata untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam sebuah deklarasi damai dalam pemilu dan pilkada serentak.
“Melalui deklarasi damai ini, kita ingin mendewasakan diri dalam berdemokrasi, yang kita wujudkan dalam kontestasi pemilu dan pilkada yang damai,” harap Sulkan. MC Kalsel/Fuz
