Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus mengikuti Pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Keberlangsungan pelatihan P3PD telah mencapai gelombang ke-5 yang dilakukan secara virtual dihadiri Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, pendamping dari Bina Pemerintahan Desa dan Regional management Consultant (RMC).
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI, Eko Prasetyanto Purnomo Putro menyampaikan, desa merupakan fundamental itu untuk kemajuan sebuah bangsa dan negara.
“Jika fundamen tersebut kuat, maka negara akan kuat. Begitu juga sebaliknya jika fundamen lemah maka negara akan lemah,” tutur Eko.
Disisi lain, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengatakan, salah satu materi kepemimpinan, dimana seorang pemimpin berguna untuk organisasi atau tempat yang dipimpinnya. Seorang pemimpin tugas utamanya adalah mempermudah urusan bawahannya dan kalau ada orang yang mempersulit itu sudah di luar dari karakter pemimpin.
“Sehingga desa akan terkelola dengan baik, apabila pengelolanya dapat mengerjakan dan menjalankan dengan baik maka perlu ditingkatkan kualitasnya dengan menambah pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan, bimbingan teknis dan lainnya,” ungkap Faried, Banjarmasin, Selasa (17/10/2023).
Lebih jauh Faried menjelaskan, dari awal pelaksanaan pelatihan pada 20 September 2023 hingga sekarang telah memaksimalkan dalam mengawal P3PD.
“Mudah-mudahan bisa mencapai target yang sudah ditargetkan pemerintah pusat untuk menyelesaikan pelatihan P3PD di minggu ke-2 pada November mendatang,” jelas Faried.
Peserta pelatihan P3PD serempak pada gelombang ke-5 mengundang 120 desa dengan jumlah peserta sebanyak 480 yang tersebar di beberapa hotel di Banjarmasin di mulai 17 hingga 20 Oktober 2023. MC Kalsel/Ar
