Pemprov Kalsel Berikan Bantuan RTLH Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan TP-PKK Kalimantan Selatan menyerahkan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) di kawasan kumuh. 

Penyerahan dan peninjauan rumah warga yang telah diperbaiki langsung dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah didampingi Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, Pj Bupati Batola, Mujiyat di Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/9/2023). 

Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah mengatakan bantuan renovasi rumah ini dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakat.

“Ini kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, TP- PKK dan dinas terkait. Sehingga bisa memberi bantuan kepada masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Mursyidah Aminy mengungkapkan, sosialisasi rumah sehat ini bentuk kerja sama dengan program TP- PKK Provinsi di 13 kabupaten/kota.

“Untuk Barito Kuala merupakan kabupaten ke empat yang kita laksanakan, nanti untuk sisanya akan kita lanjutkan sampai di bulan Oktober,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi rumah sehat dan bantuan rumah, masyarakat akan mengerti dan lebih memahami bagaimana rumah yang sehat.

“Karena dengan rumah yang sehat, kita akan menghasilkan generasi yang sehat juga. Rumah yang sehat memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik, sehingga  membuat rumah menjadi nyaman untuk ditempati,” katanya.

Adapun bantuan RTLH di Batola ada 95 unit terdiri dari untuk penanganan bencana 75 unit dan kawasan kumuh kewenangan provinsi ada 20 unit.

Saat ini total RTLH Provinsi Kalsel berdasarkan data Renstra Tahun 2022 berjumlah 76.023 unit, yang sudah tertangani dari tahun 2015-2022 berjumlah 34.308 (melalui CSR,BSPS,APBD I, APBD II). Khusus yang telah tertangani melalui APBD I berjumlah 1.934 unit, sisa penanganan berjumlah 41.715 unit.

“Sedangkan, kawasan kumuh totalnya 2.166 unit yang telah tertangani hingga tahun 2023 jumlahnya 400 unit dan sisa RTLH 1.766 unit,” tuturnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Barito Kuala, Mujiyat dan Pj Ketua TP– PKK Kabupaten Barito Kuala, Surhayanti. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai