Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) melaksanakan Temu Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Kalsel yang merupakan wadah partisipasi untuk meningkatkan peran anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan terpenuhinya hak-hak anak.
Kegiatan ini mengangkat tema “Dare To Lead and Speak Up : Anak Banua Bergerak Menginspirasi menjadi Pelopor dan Pelapor”, yang juga merupakan rangkaian Hari Anak Nasional 2023.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi mengatakan, sebagai wadah partisipasi anak dalam menyalurkan aspirasi, suara, pandangan, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan, Ia berharap forum ini mampu memfasilitasi anak-anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal, baik mental, fisik, intelegensia maupun sosial dalam rangka mengembangkan pribadi, kecerdasan dan bakatnya secara optimal dan terarah.
“Pemprov Kalsel akan terus memperhatikan agar program kerja pemerintah fokus pada pembangunan manusia, khususnya terkait tumbuh kembang anak yang optimal serta membangun ruang bagi anak untuk berekspresi dan berpendapat demi pembangunan yang responsif terhadap anak,” kata Suparmi, Banjarbaru, Minggu (27/8/2033).
Saat ini disampaikan Suparmi, permasalahan anak masih menjadi prioritas di Kalsel, mengingat mempersiapkan generasi penerus bangsa memerlukan proses panjang. Untuk itu, temu forum anak ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi serta kerja sama antar pengurus FAD mulai tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten dan provinsi.
Suparmi menyebut, dalam menyuarakan dan mendorong tumbuhnya hak anak membutuhkan perhatian yang serius dari berbagai pihak, dengan hindari praktik perundungan yang akhir-akhir ini menjadi topik yang cukup hangat dibicarakan.
“Anak-anak Kalsel itu cerdas, santun dan beradab. Walaupun kalian berasal dari berbagai latar belakang, kalian harus menunjukkan semangat gawi sabumi, saling bergotong-royong, bekerjasama dalam meningkatkan potensi diri dan potensi sosial kalian. Masa depan bangsa dan negara ini ada ditangan kalian,” ujar Suparmi.
Melalui temu forum ini, Suparmi berharap dapat mengoptimalkan peran sahabat anak. Jangan sampai di lingkungan rumah, sekolah maupun sosial mereka mengalami perundungan ataupun perlakuan tidak menyenangkan.
“Kalian harus mampu mengambil peran strategis dalam menyuarakan pemenuhan dan perlindungan anak di Kalsel agar temu FAD ini dapat menyatukan seluruh gagasan anak-anak sehingga kedepan Kalsel dapat menjadi daerah yang maju,” harap Suparmi. MC Kalsel/scw