Peserta Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Provinsi Kalimantan Selatian (Kalsel) melakukan Kunjungan Lapangan di PT Citra Putra Kebun Asri. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit yang dilaksanakan oleh IPB Training bekerjasama dengan BPDPKS yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada pekebun sawit mengenai kegiatan budidaya kelapa sawit dan pembibitan kelapa sawit di industri.
Perwakilan tim trainer IPB Training, Hariyadi menyebutkan, komposisi jumlah pekebun perusahaan dan petani di Indonesia hampir imbang, yang ditunjukkan 48 persen petani dan 52 persen perusahaan.
“Peran petani sangat penting sehingga program BPDPKS diwujudkan dalam bentuk PSR untuk keperluan replanting,” ujarnya, Banjarbaru, Jumat (25/8/2023).
Hariyadi mengatakan, menanam sawit ibarat investasi dengan usia minimal tiga tahun, sehingga BPDPKS memberikan bantuan dalam segi ilmu dan PSR. Bahan tanam sangat penting karena faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.
Oleh karena itu disebutkan Hariyadi perlu adanya mitigasi. Kalau salah memilih bahan tanam, maka kerugian akan berlangsung jangka panjang.
“Petani sawit harapannya mampu merubah persepsi dan melakukan riset mendalam sebelum melakukan penanaman khususnya terkait benih kelapa sawit. Mengimbau untuk serius mengikuti pelatihan dan membagikan ilmu yang didapatkan’ ujarnya.
Dijelaskan Hariyadi, kegiatan diawali dengan kunjungan di kebun pembibitan kelapa sawit. Peserta sangat antusias dan diajarkan berbagai tips dalam melakukan pembibitan yang baik dengan dilanjutkan ke bagian kebun tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan.
Selama kunjungan, peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan petugas dan pekerja di kebun. Mereka juga diberi penjelasan mengenai metode-metode inovatif dalam pertanian modern yang diterapkan di kebun ini.
Diketahui, program kemitraan PT Citra Putra Kebun Asri dengan pekebun rakyat, yaitu program Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP).
“Dengan perjalanan kunjungan lapangan yang bermanfaat ini, pekebun mendapatkan wawasan praktis yang berharga tentang industri PKS. Mereka merasa terinspirasi dan siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang yang telah mereka peroleh dalam menjawab tantangan di masa depan dalam komoditas kelapa sawit,” tandasnya. MC Kalsel/scw