Progres ruas jalan Desa Sungai Batang Martapura Lama – Banjarmasin sudah 45 persen dan ditarget November sudah dapat dinikmati masyarakat. Jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel.
Hal tersebut disampaikan PPTK Ruas Jalan Banjarmasin-Martapura, Ari Fathur Rahman saat ditemui dilokasi pengerjaan jalan tersebut, Rabu (2/8/2023).
Ia mengatakan, saat ini jalan yang dibangun masuk tahap pondasi dengan struktur panjang jalan 50 meter dengan lebar 7 meter dengan total pagu anggaran Rp6 Milyar.
“Kalau sesuai kontrak berakhir 15 Desember dan semoga saat itu sudah selesai,” katanya.
Ia menuturkan, setelah pembangunan di ruas jalan ini, ke depan telah direncanakan pengerjaan di daerah Sungai Lulut.
“Rencananya setelah ini di daerah Sungai Lulut. Itu sudah prioritas, dan akan dilakukan pengerjaan perbaikan kontruksi jalan,” ucapnya.
Ia berharap dengan pembangunan jalan ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat menumbuhkan tingkat ekonomi daerah.
“Semoga masyarakat bisa menggunakan dengan nyaman dan lalu lintas lancar karena ini merupakan jalur alternatif,” katanya.
Sementara itu, Manager Pelaksana pembangunan jalan Desa Sungai Batang Martapura Lama – Banjarmasin dari PT Kelana Multi Contructions, Okto Budi Antoro, menyampaikan sementara ini masih tahap pondasi dan kemudian akan melakukan tahap pemancangan.
“Setelah itu ada pembangunan selanjutnya abutment,” ucapnya.
Adapun untuk target, Ia menyampaikan jika cuaca mendukung, sebelum habis kontrak kemungkinan sudah bisa dilintasi oleh masyarakat.
“Semoga November masyarakat bisa menggunakan dengan efektif,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh