Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mengapresiasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) atas konsistensinya dalam mewujudkan pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas dan bernafaskan Islam di Kalsel.
“Kita ingin Uniska MAB agar dapat terus melahirkan alumni profesional dan bisa membawa perubahan besar bagi kemajuan Kalsel kedepannya,” ucap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Sulkan pada Wisuda Uniska MAB ke-45 sekaligus Pengukuhan Guru Besar dengan tema Menghasilkan Lulusan yang Unggul Islami dan Berdaya Saing Global, Banjarmasin, Rabu (2/8/2023).
Sulkan menyampaikan, dari wisuda menjadi tonggak dalam meniti karir pilihan hidup masing-masing dan akan terjun langsung ke masyarakat dengan menghadapi persaingan untuk bisa terserap lapangan kerja. Kompetitor bukan hanya dari Sumber Daya Manusia (SDM) melainkan dari teknologi.
“Alumni Uniska MAB merupakan generasi penerus yang berpeluang menggantikan kepemimpinan disektor pemerintahan dan berkesempatan memegang kendali di sektor swasta dan berpotensi untuk mengembangkan sektor industri,” ujar Sulkan.
Dijelaskan Sulkan, lulusan Uniska MAB memiliki mutu dan daya saing tinggi sehingga para generasi penerus harus bisa membulatkan tekad dan memperjelas visi yang akan memandu kehidupan ke depannya.
“Kita mendukung para alumni Uniska MAB yang bertekad dalam menciptakan lapangan kerja. Justru inovasi dan kreasi calon wirausahawan akan memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan daerah dan penyerapan tenaga SDM sekitar,” tutur Sulkan.
Sementara itu, Rektor Uniska MAB, Abdul Malik menyampaikan, bahwa wisuda kali ini meluluskan sebanyak 612 wisudawan terdiri dari program sarjana dan magister.
“Ada 25 lulusan terbaik dan tiga orang lulus Dengan Pujian dan 22 orang lulus Sangat Memuaskan. Dengan Pujian itu ada dari Program Pasca Sarjana, yaitu Dita Lestari dari Magister Ilmu Komunikasi, Fuji Lestari Dewi dari Magister Manajemen dan Ratna Juwita dari Magister Ilmu Administrasi Publik dengan Indeks Prestasi Kumulatif 4,00,” kata Malik.
Terkait pengukuhan Guru Besar, lanjut Malik, pihaknya menargetkan dua Guru Besar setiap tahunnya dan sekarang sudah ada tujuh.
“Mudah-mudahan ke depannya banyak Guru Besar agar kompetensi Uniska MAB akan menjadi lebih baik lagi karena ada banyak Guru Besarnya,” jelas Malik. MC Kalsel/Ar