Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Festival Karya Tari Daerah (FKTD) dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 73 Provinsi Kalimantan Selatan.
FKTD merupakan salah satu wujud pemerintah dalam mengenalkan serta menyebarluaslan seni karya tari daerah yang dimiliki kabupaten/kota di kalimantan selatan yang mana pada tahun 2023 mengangkat tema “Legenda atau cerita rakyat Kalimantan Selatan”.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira mengungkapkan FKTD merupakan salah satu wadah yang tepat untuk menghadirkan berbagai macam tarian. Tidak hanya indah secara visual, tetapi merefleksikam identitas dan kekhasan budaya.
“Dari kegiatan seperti ini, kita dapat mengajarkan generasi muda tenang akar budaya Kalsel, serta mengenalkan nilai – nilai kultural yang melekat dalam setiap gerakan tari pada FKTD 2023,” ucapnya, di Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut dijelaskannya, FKTD 2023 selain sebagai media promosi kebudayaan, pelaksanaan ini juga sejalan dengan amanah Undang Undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Untuk itu, Fajar berharap semoga pemahaman dan apresiasi terhadap seni tari daerah akan semakin meningkat, sehingga para seniman banua dapat terdorong untuk terus berinovasi dan menciptakan karya dari daerah.
“Karena dukungan dan apresiasi dari masyarakat menjadi katalis yang dapat mendorong pertumbuhan seni tari di banua kita tercinta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Raudati Hildayati menambahkan pada FKTD 2023 ada 11 kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi menampilkan tarian khas daerah mereka masing – masing.
“Dari jumlah peserta tahun ini, alhamdulillah kita memiliki penambahan menjadi 11 kabupaten/kota yang ikut yaitu Kota Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Selatan, kHulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Balangan, Tanah Laut, Kotabaru, Barito Kuala dan Tanah Bumbu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kalsel, D. Sunjaya Adhiarso mengatakan FKTD 2023 mengundang 2 juri lokal dan 1 juri nasional yaitu Setyastuti yang merupakan dosen pengajar Seni pertunjukan dari Institut Seni Indonesia, Lupi Anderiani dari praktisi Seni Musik Tradisi dan Gita Kinanthi Purnama Asri dari praktisi seni tari.
“Bagi pemenang juara 1, akan kami ikutkan ke dalam event kesenian tari di tingkat nasional mewakili Kalsel,” tuturnya.
Pemenang Festival Karya Tari Daerah tahun 2023 dari Kabupaten Banjar yang mengangkat tari berjudul “Tari Pusaka Kasih”. MC Kalsel/usu.