Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan Pertemuan Pemutakhiran Database Pengolahan Hasil Peternakan melalui Sistem Informasi Unit Pengolahan Hasil Peternakan Indonesia (Si UPIn), Banjarbaru, Selasa, (5/7/2022).
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, diwakili oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran, Muhammad Rusli mengatakan, kegiatan ini diikuti perwakilan 13 dinas kabupaten/kota di lingkup Provinsi Kalsel yang membidangi fungsi peternakan dan menjadi petugas pemutakhiran database pengolahan hasil peternakan.
“Aplikasi Si UPIn merupakan sistem informasi Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan yang dibangun oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian sebagai salah satu cara memutakhirkan data UPH Peternakan di Indonesia,” kata Rusli.
Sistem informasi ini dalam rangka digitalisasi data UPH Peternakan secara daring, sehingga data tersebut dapat diakses secara cepat dan mudah oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota, serta pelaku usaha dan masyarakat.
Rusli menyebutkan, melalui pertemuan ini disepakati agar UPH Peternakan yang menghasikan produk olahan berbahan hasil ternak dalam kemasan, semuanya dapat diinput dalam aplikasi Si UPIn.
“Diperlukan pembinaan supaya UPH tersebut melengkapi persyaratan produk layak konsumsi agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing serta kenyamanan berusaha, diantaranya izin PIRT, izin edar, NKV maupun sertifikasi halal,” ujar Rusli. MC Kalsel/scw
