IHK Kalsel Sebesar 118,94 pada Juni 2023

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2023. BPS Kalsel

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2023 merilis terjadinya inflasi year on year (yoy) sebesar 4,30 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,52 pada Mei 2022 menjadi 118,94 pada Juni 2023. Tingkat deflasi m-to-m 0,35 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 1,53 persen.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh sepuluh kelompok pengeluaran, dengan kenaikan terbesar pada transportasi 10,07 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 7,55 persen, makanan minuman dan tembakau 4,50 persen, pendidikan 6,02 persen, rekreasi olahraga dan budaya 4,41 persen, perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 3,76 persen, pakaian dan alas kaki 3,04 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 3,34 persen, kesehatan 1,50 persen, serta penyediaan makanan, minuman dan restoran 0,83 persen,” kata Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Senin (3/7/2023).

Komoditas yang memberi andil terbesar inflasi yoy Juni 2023 antara lain beras, bensin, rokok kretek filter, tarif pam, angkutan udara, sewa rumah, mobil, mi kering instan dan bahan bakar rumah tangga.

Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yoy adalah minyak goreng, ikan gabus, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, mangga, tv berwarna, kacang panjang, bayam dan laptop/notebook.

Pada Juni 2023 dari 11 kelompok pengeluaran, 10 kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi yoy dan 1 kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi yoy. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar, yaitu makanan, minuman dan tembakau 1,32 persen, transportasi 1,14 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,49 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya 0,60 persen, pakaian dan alas kaki 0,19 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,18 persen, dan pendidikan sebesar 0,20 persen.

Sementara kelompok yang mengalami deflasi yoy adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil sebesar 0,05 persen.

“Komoditas penyumbang andil inflasi yoy pada Juni 2023, antara lain beras, minyak goreng, rokok kretek filter, tarif air minum pam, dan angkutan udara,” kata Martin. MC Kalsel/Scw

Mungkin Anda Menyukai