Sebanyak 53 klien Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari Angkatan III Tahun 2023 menyelesaikan kegiatan bimbingan yang telah dijalani selama enam bulan terakhir.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun melalui Sekretaris Dinsos Kalsel Murjani, dalam kegiatan perpisahan dan pemulangan klien PRSTS Barakat Cangkal Bacari mengatakan, tujuan bimbingan untuk membentuk PPPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) diharapkan mampu mengembangkan diri dengan cara berkreativitas sehingga terwujud kesejahteraan dan kemandirian bagi penerima manfaat/klien.
“Kegiatan bimbingan yang diterapkan di PRSTS Barakat Cangkal Bacari selama enam bulan, namun pendekatan yang dilakukan dengan berbagai macam disiplin ilmu. Seperti ilmu sosial, bimbingan spiritual keagamaan, bimbingan kedisiplinan, sosial kemandirian dan keterampilan dengan tujuan kemandirian dan kesejahteraan bagi PPKS,” kata Murjani, Banjarbaru, Selasa (27/6/2023).
Murjani pun berpesan kepada para klien agar menjaga serta pupuk etika dan sikap yang baik, yang sudah didapatkan selama di panti. Karena sikap yang baik dan berusaha dengan sungguh-sungguh akan menjadi penentu kesuksesan dalam rangka mewujudkan citra atau nilai yang lebih baik di mata masyarakat dan kemandirian.
“Kembangkan terus pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian dapatkan di sini setelah kalian kembali kekeluarga dan kembali kemasyarakat. Selanjutnya dengan pengetahuan, keterampilan, dan juga paket modal usaha berupa peralatan sesuai dengan jurusan masing-masing. Bapak sangat berharap kalian bisa berhasil, sukses dan mandiri nantinya di masyarakat,” ucap Murjani.
Sementara itu Kepala Panti PRSTS Barakat Cangkal Bacari, Fathul Jannah menyebutkan pelaksanaan kegiatan di PRSTS Barakat Cangkal Bacari Angkatan III dilaksanakan selama enam bulan terhitung dari bulan Januari sampai Juni 2023.
“Adapun panti kami terdapat dua lokasi, untuk perempuan kami sebut dengan nama PRSTS-BCB 1 dan untuk Laki-laki kami sebut dengan nama PRSTS-BCB 2 yang mana klien berasal dari 13 Kabupaten/Kota sebanyak 53 orang. Perempuan 40 dan Laki-laki 13,” kata Fathul.
Ditambahkan Fathul, bimbingan keterampilan diikuti semua klien berupa keterampilan inti dan keterampilan tambahan. Keterampilan inti yaitu tata busana, tata rias, tata boga dan bengkel motor.
“Sedangkan keterampilan tambahan berupa home industri sasirangan, seni musik, kewirausahaan, keterampilan payet/airguci/aksesoris/manik, keterampilan komputer, home industri kain perca, bordir, seni tari, vokal dan juga dilaksanakan kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK),” ujar Fathul. MC Kalsel/Rns