Pemprov Kalsel Nyatakan Komitmen Implementasi RME Untuk Seluruh Fasyankes Hingga Akhir 2023

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel menyatakan komitmennya dalam mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) yang terintegrasi SATUSEHAT di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hingga akhir tahun 2023.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Kepala Dinkes Kalsel, Diauddin pasca penandatanganan komitmen bersama pejabat dinkes kabupaten/kota dalam kegiatan “Sosialisasi Implementasi SATUSEHAT Platform di Provinsi Kalimantan Selatan” yang digelar oleh Kemenkes RI di Banjarmasin, Senin (26/6/2023).

“Dengan semangat transformasi digital kesehatan, kami menyambut baik upaya Kemenkes RI dan menyatakan komitmen dalam mendukung implementasi RME dan integrasinya dengan SATUSEHAT Platform di seluruh fasyankes di Kalsel,” kata Diauddin.

Menurut Diauddin, selain sebagai bentuk keseriusan dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, penandatanganan komitmen ini dapat mendorong semangat dan motivasi fasyankes untuk segera melaksanakan RME,demi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang lebih baik dan berkualitas.

“Saya percaya, melalui upaya digitalisasi kesehatan ini dapat meningkatkan efisiensi kerja para tenaga kesehatan agar dapat berfokus pada pelayanan dan menghadirkan kebijakan yang lebih tepat sasaran melalui standardisasi dan integrasi data kesehatan,” terang Diauddin.

Diauddin juga menjelaskan, saat ini 70 persen rumah sakit di Kalsel telah menerapkan RME. Namun, implementasi RME di tingkat puskesmas masih sangat rendah.

“Berbagai tantangan masih harus dihadapi oleh puskesmas, seperti SDM yang terbatas, wilayah tersebar di kondisi geografis yang berbeda, kualitas internet tidak sama. Bahkan masih ada tujuh puskesmas yang saat ini tidak memiliki akses internet sama sekali,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Diauddin menyatakan akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait, terutama di tingkat puskesmas, untuk pemenuhan anggaran, infrastruktur, hingga sumber daya manusia kesehatan yang dibutuhkan dalam implementasi RME.

Menanggapi hal tersebut, Analis Perencanaan pada Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Rina mengatakan Bappeda akan turut membantu dalam mendorong implementasi RME di Kalsel, terutama pada aspek infrastruktur internet.

“Kami berharap melalui momentum ini dapat tercipta kolaborasi aktif antara Bappeda, Dinas PMD, Dinkes dan Diskominfo untuk mencapai pemerataan akses infrastruktur digital hingga ke daerah pelosok guna mendukung implementasi RME di Kalsel,”kata Rina.

Rina juga berharap pemerintah pusat melalui Kemenkes RI dapat terus melakukan pendampingan dan pengawasan hingga seluruh fasyankes di Provinsi Kalimantan Selatan dapat sepenuhnya menerapkan RME yang terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform pada tahun ini. (Humas Dinkes). MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai