Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menjadi salah satu dari 10 Rumah Sakit yang menjadi pengampu Rumah Sakit Nasional yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin melalui Wakil Direktur Medik dan Keperawatan, Yuddy Riswandhy Noora mengatakan kunjungan dari pihak Kemenkes kepada Rumah Sakit di pemerintah daerah, dalam rangka peningkatan layanan prioritas di Kalimantan Selatan untuk mendukung transformasi layanan kesehatan rujukan.
“Ini merupakan puncak kerja sama pihak rumah sakit dengan 10 rumah sakit pengampu nasional terkait layanan prioritas yang telah ditetapkan oleh kementertian,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (20/6/2023).
Ia menerangkan, untuk layanan prioritas yang dilayani RSUD Ulin seperti Layanan Kanker, Kardiovaskular, Gastrohepatologi, Stroke, Uronefrologi, Kesehatan Ibu dan Anak, Respirasi dan Tuberkulosis, Diabetes Melitus, Penyakit infeksi dan Emerging (PIE).
Lalu, pertemuan ini sekaligus melakukan MoU dengan pemerintah daerah dan perjanjian kerja sama, sebagai bentuk pengampuan kepada RSUD Ulin dan nantinya melakukan pengampuan kepada rumah sakit yang ada di kabupaten/kota.
“Pengampuan ini tidak hanya dari segi pelayanan, akan tetapi kami akan membimbing dan mengayomi rumah sakit di kabupaten/kota,” terangnya.
Sementara itu, selaku perwakilan kementerian Kesehatan, Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Ockti Palupi Rahayuningtya menambahkan program pengampuan ini sangatlah berguna agar layanan di seluruh penjuru Indonesia dapat merata.
“Kami sangat berharap RSUD Ulin ini sudah benar – benar menjadi paripurna, sehingga nantinya dapat mengampu rumah sakit madya di bawahnya sesuai dengan SK kementerian kesehatan,” terangnya. MC Kalsel/usu.