Guna mendukung pengembangan Geopark Meratus untuk UNESCO Global Geopark (UGG), Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel mengadakan Ekspose pendahuluan Kajian dan Desain Kawasan Geopark Meratus di Aulan Kantor PUPR Kalsel, Banjarbaru.
Kegiatan ekspose tersebut langsung dipimpin Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan diwakili oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Ryan Tirta Nugraha dan turut dihadiri unsur SKPD terkait, Tenaga Ahli Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Badan Pengelola Geopark Meratus Provinsi Kalimantan Selatan.
Ryan Tirta Nugraha mengatakan ekspose ini merupakan tahapan awal untuk merencanakan pengembangan geopark meratus untuk UGG
“Jadi ini rapat pembahasan kedua. Dimana tahap awal ini diharapkan wilayah barat geopark meratus Kalsel bisa terealisasi untuk rencana fisiknya sebelum tim penilai dari pusat datang,” kata Ryan, Senin (8/5/2023).
Menurutnya, pembangunan fasilitas infrastruktur pengembangan geopark meratus ini terbagi empat rute yaitu wilayah barat, selatan, utara dan timur.
“Jadi terbagi empat rute, dan hari ini kita membahas wilayah barat untuk peningkatan fasilitas sarana pendukung pengembangan geopark meratus Kalsel, Dimana Geopark meratus memliki 74 geosite,” ujarnya.
Adapun pengembangan pembangunan infrastruktur wilayah barat geopark meratus lanjut Ryan, terbagi menjadi 8 tempat yaitu, Pasar Terapung Lok Baintan, Wasaka Museum, ketiga Kampung Sasirangan Tradisional, dan Galeri Apung Sasirangan. Lalu rumah adat tradisional banjar, pulau kembang, pembuatan kapal tradisional pulau sewangi, dan konservasi bekantan curian.
“Jadi wilayah barat kita bangun sarana pendukung fasilitas penunjang geopark meratus, untuk mempermudah masyarakat berkunjung,” katanya. MC Kalsel/tgh