Program Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2023 yang diinisiasi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Hal itu terbukti sejak dibukanya pendaftaran mudik pada (12/4) lalu dan beberapa jam kemudian kuota langsung terpenuhi, Banjarbaru, Kamis (13/4/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam arahannya pada Apel Kesiapan Angkutan Mudik Gratis Bersama Paman Birin mengatakan, dalam waktu enam jam telah memenuhi kuota dengan PNS/ASN 11,3 persen,
TNI/POLRI – Wirausaha 6 persen, Pegawai Swasta 22 persen, Pelajar/Mahasiswa 24,4 persen dan lainnya 36,3 persen.
“Dengan persentase daerah tujuan Rantau 4,2 persen, Kandangan 10,7 persen, Barabai 10,7 persen, Amuntai 11,9 persen, Paringin 7,1 persen, Tanjung 16,7 persen, Batulicin 11,3 persen, dan Kotabaru 27,4 persen,” kata Sahbirin.
Sahbirin menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel menyediakan angkutan berkapasitas 15 orang per armada dengan jumlah armada siap 45 mobil hiace yang merupakan partisipasi dari seluruh SKPD Pemprov Kalsel.
“Kita harus mengantisipasi arus mudik ini dengan berbagai pendekatan dan strategi. Kita semua harus bisa menjadi bagian dari kelancaran, ketertiban dan keamanan dalam masa mudik lebaran,” ujar Sahbirin.
Sahbirin meminta, dengan adanya program mudik gratis ini agar dapat dipersiapkan manajemennya secara matang dan terkendali.
“Kita harus memperhitungkan berapa banyak armada, perhitungan berapa banyak masyarakat yang bisa kita layani. Jangan sampai kemampuan armada yang kita siapkan tidak seimbang dengan jumlah masyarakat yang ingin memanfaatkan mudik gratis ini,” jelas Sahbirin.
Sahbirin berharap, di tahun yang akan datang lebih banyak stakeholder dapat mendukung program ini, termasuk Organisasi Angkatan Darat (Organda).
“Dengan adanya dukungan dari stakeholder terkait dan Organda dapat memasifkan jangkauan tujuan mudik serta masyarakat terlayani dengan baik di arus mudik maupun arus balik,” ucap Sahbirin. MC Kalsel/scw