Gubernur Kalsel Dorong UPTD Krisis dan Epidemi Kesehatan Berikan Pelayanan Kesehatan Kepada Warga Banjir

Suasana pelayanan posko kesehatan pasca banjir oleh UPTD Krisis dan Epidemi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di desa Jejangkit Kabupaten Batola. Dok

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kembali mengarahkan UPTD Krisis dan Epidemi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, untuk bergerak memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di daerah yang terdampak bencana banjir. Kali ini tim kesehatan membuka dua posko kesehatan di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola.

Pelayanan pengobatan gratis pasca bencana di Desa Jejangkit Kabupaten Batola, dipimpin langsung Kepala UPT Krisis dan Epidemi Sri Wahyuni didampingi Kepala Puskesmas Jejangkit. 

Adapun penyakit pasca banjir yang diwaspadai muncul di 7 titik lokasi pasca banjir di Jejangkit ini, antara lain diare, penyakit kulit, ISPA, serta tipes. 

Sri Wahyuni mengatakan, kegiatan ini atas inisiasi dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dengan merespon langsung agar mendirikan posko di titik wilayah terdampak banjir

“Alhamdulillah, hari ini ada dua titik posko yang kami dirikan didesa jejangkit Kabupaten Batola,” ujar Sri Wahyuni, Selasa (4/4/2023).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan kepada korban banjir sebanyak 166 warga.

Adapun jenis pelayanan yang diberikan yaitu pemberian salep dan obat bagi masyarakat yang menderita gatal akibat banjir, serta pelayanan kesehatan lainnya seperti pengobatan kepada penderita hipertensi, ibu hamil dan menyusui dengan memberikan makanan tambahan serta obat-obatan.

“Untuk itu, diharapkan warga terdampak banjir tetap menjaga kesehatan dan menerapkan PHBS, serta tetap mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas terdekat jika sakit agar tidak menunggu sakitnya berat,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai