Guna menunjang kelancaran arus lalu lintas antar dua daerah yaitu Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel akan membangun jembatan penghubung.
“Jadi tahun ini, kami telah meanggarkan melalui anggaran murni APBD tahun 2023 untuk jembatan penghubung dua daerah tersebut,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Bina Marga, Azan Syariful Muaz di ruang kerjanya, Banjarbaru, Jumat (24/3/2023).
Azan mengatakan, titik lokasi jembatan itu nantinya akan bergeser dari jembatan lama berupa ulin, dan jangka waktu penyelesaian pembangunan belum bisa dipastikan. Karena masih ada perubahan desain pembangunan jembatan.
“Jadi jembatan ini nantinya akan bergeser dari jembatan semula. Dengan konstruksi jembatan pile slab dan rangka baja,” ucapnya.
Selain itu, pembangunan jembatan tersebut menghubungkan dua kabupaten dan tiga desa yaitu Desa Jejangkit, Galam Rabah dan Desa Tajau Landung.
Maka, Ia berharap dengan jembatan ini, akan mempersingkat waktu tempuh antar dua daerah dan sekaligus memperlancar arus lalu lintas angkutan barang guna menunjang perekonomian masyarakat.
“Dengan terbangunnya jembatan ini nantinya akan berdampak bagi kemajuan perekonomian antar dua daerah,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh