Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Prov Kalsel, Sulkan membacakan sambutan pada pelantikan pengurus Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) Kalsel Periode 2023-2027 di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Saya berharap agar Arsada sebagai wadah himpunan rumah sakit daerah dapat meningkatkan peran serta dan pengembangan rumah sakit daerah secara aktif, terarah dan terpadu sesuai arah dan tujuan pembangunan daerah di bidang kesehatan,” sebut Sulkan, Sabtu (18/3/2023).
Saat ini Kalsel telah memiliki 53 rumah sakit, mulai dari tipe A sampai dengan tipe D, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta, 19 diantaranya milik pemerintah, 4 provinsi 15 di kabupaten dan kota. Dengan jumlah ini, tentunya masih perlu dilakukan pembenahan lagi dibanding dengan jumlah rumah sakit terbanyak masih terdapat di Kota Banjarmasin.
“Begitu pula ada dua rumah sakit tipe A berada di Kota Banjarmasin, pemerataan kualitas layanan rumah sakit di Kalsel tentunya harus ditingkatkan kembali, melihat aksesibilitas masyarakat terutama di beberapa kabupaten masih cukup sulit,” katanya.
Sementara itu, Ketua Arsada Prov Kalsel, Among Wibowo menyebutkan jika di kepengurusannya dari 19 rumah sakit yang tergabung dalam asosiasi nantinya akan melakukan koordinasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kalsel, sesuai dengan tema untuk membangun rumah sakit daerah lebih berjaya.
“Program-program nantinya akan dilakukan koordinasi bersama teman direktur rumah sakit daerah untuk pengembangan pelayanan ke depannya,” ujar Among Wibowo yang juga sebagai Direktur RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Melalui asosiasi, pihak Arsada dapat saling berkoordinasi dalam berbagai hal terutama untuk melaksanakan regulasi-regulasi dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Salah satunya yakni pelayanan standar satu kelas, sehingga diharapkan rumah sakit daerah siap untuk memberikan pelayanan kelas standar,” tuturnya. MC Kalsel/Fuz