Sejahterakan Masyarakat Desa, Dinas PMD Sinkronkan Program dan Kegiatan

Foto bersama usai pembukaan Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Banjarmasin, Kamis (16/3/2023). MC Kalsel/Ar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus berupaya meningkatkan kemajuan dan kemandirian masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat dan menurunkan kemiskinan di desa.

“Memang kami berperan memfasilitasi masyarakat melalui pengembangan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat,” ucap Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Rapat Koordinasi (Rakor) PMD, Banjarmasin, Kamis (16/3/2023).

Disampaikan Faried, dari Rakor PMD merupakan forum silaturahmi antara jajaran Dinas PMD Provinsi Kalsel dengan Dinas PMD Kabupaten/Kota dan SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.

“Sehingga terbangun solidaritas dan sinergitas dalam mewujudkan rencana program dan kegiatan antara pemprov dengan kabupaten yang tertuang dalam rencana kerja di 2024 dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional serta visi misi Gubernur Kalsel Paman Birin 2021-2026,” ungkap Faried.

Faried menyebutkan, target pembangunan nasional menjadi indikator utama yang tergambarkan dalam komitmen nasional melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau SDGs) dan visi Gubernur yaitu Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju) sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).

Lebih jauh Faried menjelaskan, hasil perkembangan kemandirian desa diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM). Di 2021 IDM Provinsi Kalsel sebesar 0,6472 berada pada status berkembang dan tidak ada satupun kabupaten yang berada pada status maju, dan 2022 nilai IDM naik menjadi 0,7105 berada pada status maju, dari kondisi ini setara dengan desa-desa di Pulau Jawa, maka kabupaten dengan status maju meningkat sebanyak tujuh kabupaten dan empat kabupaten lainnya berada dalam kondisi berkembang, yaitu Tanah Laut, Barito Kuala, Kotabaru dan Banjar.

“Kami ingin di 2023 IDM semua kabupaten bisa dalam status maju bahkan meningkat menjadi mandiri,” ungkap Faried.

Faried pun berharap, melalui Rakor PMD dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai