Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) melaksanakan Sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai sarana Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) untuk Mewujudkan Indonesia Bersatu yang dilaksanakan di Kotabaru, Jumat (10/3/2023).
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Prov Kalsel, Sulkan membacakan naskah sambutan sekaligus membuka sosialisasi tersebut.
“Sesuai dengan tema sosialisasi, GNRM bukan hanya sekedar slogan, namun harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk menciptakan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” sebut Sulkan.
Disampaikan pula jika ada relevansi yang penting terkait penyelenggaraan pemilu serentak sebagai landasan untuk memperkuat gerakan revolusi mental.
Pertama, gerakan revolusi mental mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pemilu.
Melalui partisipasi aktif dalam pemilu, masyarakat dapat memilih pemimpin yang dianggap terbaik untuk mewujudkan visi dan misi negara yang lebih baik.
Selain itu, gerakan revolusi mental juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, dalam hal ini penting dalam menjalankan hak suara secara bijak, serta memahami dan memilih pemimpin yang memiliki kemampuan dan integritas yang baik.
Selanjutnya, pemilu serentak dapat menjadi ajang yang memicu perpecahan dan konflik di tengah masyarakat.
“Namun melalui gerakan revolusi mental, pemilu serentak justru dapat menjadi sarana untuk mendorong perdamaian dan persatuan, sehingga tercipta suasana yang damai dan harmonis,” lanjutnya.
Ratusan peserta terdiri dari mahasiswa, komunitas pemuda dan masyarakat dengan khidmat mengikuti sosialisasi yang juga dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah. MC Kalsel/Fuz