Menindak lanjuti adanya virus flu burung H5N1, Clade Baru 2.3.4.4b yang telah teridentifikasi, menyerang ternak di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel telah menerbitkan surat edaran kepada Kabupaten/Kota di Kalsel, agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran virus tersebut.
“Jadi kami sudah membuat surat edaran untuk kepala daerah di Kabupaten/kota agar dapat meningkatkan kewaspadaan,” kata Kadinkes Kalsel, Diauddin, di Banjarmasin, Jumat (3/3/2023).
Selain membuat surat, pihaknya juga mengerahkan surveilans agar proaktif mengamati di lapangan, apabila ditemukan warga atau pasien yang memiliki tanda terserang flu burung.
“Kita langsung kerahkan tim surveilans ke lapangan. Kalau ada tanda flu burung di sekitar masyarakat harap segera laporkan ke petugas kesehatan setempat agar ditindak lanjuti,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, ada satu sampel yang dipastikan positif flu burung yang menyerang ternak bebek di HSU.
“Kita khawatir kalau menyerang manusia juga,” terangnya.
Untuk itu, pemerintah pusat pun melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di daerah, meningkatkan pencegahan sebaran flu burung dengan memeriksa ketat terhadap pelaku perjalanan di pintu masuk ke Provinsi Kalsel.
“Pusat pun mulai bergerak lakukan pencegahan agar peredaran virus flu burung dapat di tangkal sejak dini,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
