Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan pemeriksaan kebugaran jasmani pada pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banjarmasin di Lapangan SKB Mulawarman Banjarmasin.
Sebelum melakukan tes kebugaran, kedua belah pihak melakukan Penandatanganan MOU tentang Pemeriksaan Kebugaran Jasmani yang ditandatangani langsung oleh Kepala BKOM Kalsel, Sucilianita Akbar dan Kepala KKP Kelas II Banjarmasin Bambang Priyanto.
Dikesempatannya, Kepala BKOM Kalsel mengatakan pemeriksaan kebugaran jasmani ini adalah bentuk kerja sama yang dilakukan antara KKP Kelas II Banjarmasin dan BKOM Kalsel, untuk mengetahui status kebugaran seluruh karyawan yang ada di KKP Kelas II Banjarmasin.
“Jadi ini bentuk kerja sama kita dalam melakukan pengecekan status kebugaran pegawai,” kata Sucilianita, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya, pemeriksaan kebugaran ini akan menjadi data dasar KKP Kelas II Banjarmasin memperoleh olahraga dan latihan fisik yang terprogram, sesuai dengan prinsip olahraga Baik, Benar, Terukur dan Teratur (BBTT).
Oleh karena itu, pemeriksaan kebugaran tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kesehatan dan kebugaran serta outcome.
“Akhirnya akan meningkatkan konsentrasi kerja dalam menyelesaikan tugas, sehingga akan terjadi peningkatan kinerja karyawan KKP Kelas II Banjarmasin,” tuturnya.
Adapun jumlah karyawan yang dilakukan pemeriksaan kebugaran sebanyak 52 orang peserta dengan 16 orang tim tenaga medis dan paramedis dari BKOM Kalsel yang terlatih dan bersertifikat dengan parameter pemeriksaan yang dilaksanakan yaitu Registrasi Peserta, Par Q&You, Pemeriksaan Tekanan Darah,Saturasi O2,Suhu Tubuh, Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Perut, Persentase Lemak Tubuh dan Rockport/Lari 1,6km (di lapangan SKB Mulawarman Banjarmasin).
Sementara itu, Kepala KKP Kelas II Banjarmasin, Bambang Priyanto menyambut baik adanya kerja sama ini.
“Dengan adanya pemeriksaan rutin yang dijalankan, maka dapat menjadi satu tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan tidak hanya itu saja, dengan mengetahui hasil tingkat kebugaran pegawai, dapat mencegah penyakit degeneratif yang dipicu oleh pola hidup kurang gerak,” terangnya. MC Kalsel/tgh