Cuaca Ekstrem, Beberapa Wilayah di Kalsel Berstatus Siaga

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi. MC Kalsel/Rns

Dampak dari cuaca yang ekstrem di Kalimantan Selatan (Kalsel) beberapa waktu ini membuat sebagian dari wilayah di Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, Kota Banjarbaru, serta Kota Banjarmasin saat ini kondisinya berstatus siaga.

Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammadun melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos, Achmadi mengatakan, genangan yang masih terjadi di Kabupaten Banjar yaitu Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Martapura Timur, Matraman, serta Sungai Tabuk dalam kondisi peningkatan air.

“Alhamdulillah dalam beberapa hari ini mengalami penurunan dari yang awalnya 50 cm sekarang sudah 10-30 cm di jalan, walaupun masih ada terjadi genangan,” kata Achmadi, Banjarmasin, Rabu (15/2/2023).

Diakui Achmadi, pihaknya pun sudah beberapa kali memberikan bantuan untuk memperkuat kondisi masyarakat dalam hal ketahanan bencana melalui lumbung sosial di Kecamatan Matraman, Martapura Barat, dan Martapura Timur.

“Kita perkuat logistik lauk pauk, makanan sudah disiapsiagakan. Apabila darurat langsung diserahkan ke masyarakat dan dikelola lalu dibagikan, dan apabila kurang akan kita isi lagi lumbung sosial tersebut,” ucapnya.

Untuk pengungsian sendiri dijelaskan Achmadi tidak ada, akan tetapi pihaknya tetap mewaspadai empat kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar dimana masih ada air genangan.

“Bahkan kita mendapatkan laporan bahwa menimbulkan korban jiwa 1 orang di Cindai Alus dikarenakan tersengat lstrik dan saat ini sudah diproses untuk pemberian santunan yang nantinya diserahkan ke ahli waris,” tambahnya.

Sementara itu, untuk wilayah lain yang berpotensi banjir yaitu Kabupaten Tapin, Tanah Bumbu dan Kotabaru karena di daerah pesisir diwaspadai gelombang tinggi laut yang cukup tinggi sehingga pihaknya waspadai bencana banjir rob.

“Hujan kali ini diprediksi oleh BMKG hingga Maret 2023 setelahnya perkirakan akan potensi cuaca panas, tapi diharapkan tidak terlalu panas seperti tahun lalu dan juga idak menimbulkan korban jiwa dari kebakaran hutan dan lahan pemukiman itu yang harus kita diwaspadai,” kata Achmadi. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai