Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kalsel bersinergi dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam meningkatkan kualitas warga binaan dengan pelatihan konstruksi bangunan.
Kepala BLK Provinsi Kalsel, Muhammad Yusfiansyah mengungkapkan kerja sama ini merupakan kegiatan tahunan BLK Provinsi bersama Lapas Narkotika Kelas IIA untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan.
“Pelatihan ini merupakan salah satu cara kami memberikan pembelajaran kepada warga binaan sebagai bekal sebelum mereka kembali ke masyarakat,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (14/2/2023).
Yusfiansyah berpesan kepada warga binaan, agar pada saat dilaksanakan pelatihan, seluruh peserta dapat menyerap sebanyak-banyaknya ilmu yang diberikan oleh instruktur.
“Ilmu konstruksi bangunan yang didapat sangat bermanfaat saat di rumah, kalian bisa membuat dapur, perabotan rumah tangga dan juga bermanfaat untuk orang-orang sekitar, dan bisa menjadi sumber pemasukan untuk keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo menambahkan, sebanyak 20 warga binaan dari berbagai blok hunian yang ikut dalam pelatihan kali ini.
Pihaknya mengatakan, pelatihan konstruksi bangunan rencana akan dilakukan sebanyak 48 kali pertemuan selama 24 hari kerja dengan menghadirkan instruktur professional dan berpengalaman dari BLK Provinsi.
“Maka, kami berpesan kepada peserta aga bisa mengikuti pelatihan dengan disiplin, santai namun tetap serius,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.