Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kedatangan 26 pemustaka cilik dari santri Yayasan Graha Baiturrahmah Kota Banjarmasin yang didampingi pembina beserta para guru.
Kedatangan puluhan anak yatim duafa inipun disambut gembira oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie bersama dengan Petugas Pelayanan Perpustakaan Anak.
Nurliani beserta jajarannya pun memberikan pelayanan terbaik kepada mereka, seperti penampilan panggung gembira yang meliputi penuturan cerita menarik dan senam otak, senam sehat yang membuat para peserta tertawa ria.
Tidak hanya itu, para santri juga diajak membaca sepuasnya buku yang mereka suka. Tampak banyak memilih buku cerita Nabi dan buku-buku keislaman lainnya.
“Walaupun kunjungan para santri ini pada akhir pekan tetap kami terima, karena hari layanan Perpustakaan Palnam selama tujuh hari, dari Senin sampai Minggu, jadi tidak masalah untuk para pengunjung, bisa berkunjung kapan saja,” ujar Nurliani melalui siaran persnya, Banjarmasin, Senin (13/2/2023).
Nurliani pun mengaku sangat bersyukur dan terharu bisa melihat anak-anak yatim, piatu, dan anak-anak kaum duafa bisa bergembira bersama saat berwisata literasi di perpustakaan yang dia kelola.
“Mereka berbaur dengan para pengunjung lainnya sebagai pemustaka cilik. Para santri ini sangat antusias membaca buku-buku koleksi yang ada di Kids Library ini,” terangnya.
Pada waktu bersamaan juga dilakukan serah terima buku hibah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui Dispersip Kalsel untuk Graha Yatim Baiturrahmah Boarding Tahfizh Yatim dan Dhu’afa.
Penyerahan simbolis dilakukan Nurliani dan diterima langsung oleh Rahmatul Jannah, Pembina Yayasan Graha Baiturrahmah.
“Ini sudah kita serahkan buku sebanyak 500 eksemplar dari 250 Judul buku. Semoga hibah buku ini bermanfaat untuk para santri dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Pembina Yayasan Graha Baiturrahmah juga mengucapkan terima kasih kepada Dispersip Kalsel.
“Berkat dukungan Bunda Nunung kami bisa mendapatkan hibah buku ini. Kami akan mempergunakan buku-buku ini sebaik mungkin untuk menumbuhkan budaya literasi para santri kami,” ungkapnya. MC Kalsel/Jml