Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan terus memberikan informasi dan peringatan cuaca ekstrem terhadap potensi bencana di wilayah Kalsel.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah melalui Sekretaris, Iswantoro menyebutkan jika pemerintah telah mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Terkait kesiapsiagaan ini, kita ada edaran terkait antisipasi yang telah dikeluarkan sejak Oktober 2022 lalu, dan akan berakhir pada Januari 2023 ini,” ujar Iswantoro, Senin (30/1/2023).
Surat Edaran Nomor 360/820/BPBD-PK/X/2022 ini bersifat sangat segera dan ditandatangani oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor pada tanggal 12 Oktober 2022.
Edaran tersebut merupakan lanjutan dari Press Release BMKG Kalsel pada tanggal 20 September 2022 tentang Prakiraan Musim Hujan Provinsi Kalimantan Selatan 2022-2023, didapatkan informasi bahwa awal musim hujan dimulai pada bulan Oktober 2022 dan puncak musim hujan ada pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.
Enam daerah, kabupaten/kota di Kalsel yang dapat terdampak dengan tingginya curah hujan dimaksud, yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin dan Tanah Laut.
Guna mengantisipasi berbagai kejadian bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi pada musim hujan di Kalsel, Pemprov Kalsel juga berharap dapat bekerja sama dengan seluruh pihak terkait.
Termasuk BPBD kabupaten/kota melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) diimbau untuk melaporkan perkembangan situasi di lapangan serta memublikasikan pantauan di daerah yang rawan banjir. MC Kalsel/Fuz
