Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) berbasis geopark akan memberikan pelatihan kepada sejumlah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada disekitar geosite Geopark Meratus.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifudin mengatakan, selain dalam rangkan mengembangkan pariwisata dan ekraf berbasis geopark, pelatihan ini nantinya juga sebagai bentuk persiapan dalam penilaian Geopark Meratus oleh tim UNESCO Global Geopark.
“Jadi nanti ada sekitar 50 Pokdarwis yang akan kita berikan edukasi dan pembinaan mengenai pariwisata dan ekraf berbasis geopark ini,” kata Syarifudin, Banjarmasin, Kamis (19/1/2023).
Syarifudin menjelaskan, jumlah Pokdarwis yang akan diberikan pelatihan tersebut sesuai dengan rekomendasi dari pihak UNESCO Global Geopark. Yang mana 50 Pokdarwis tersebut tersebar disejumlah titik geosite mulai dari Kota Banjarbaru hingga daerah Loksado.
“Pelatihan akan kita mulai bulan Februari nanti. Dimana nantinya kita akan menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk menggandeng narasumber dari Badan Pengelola Geopark Meratus,” tuturnya.
Syarifudin pun berharap, dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Pokdarwis disekitar geosite Geopark Meratus, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang berkunjung.
“Dengan Geopark Meratus masuk UNESCO nantinya akan banyak orang yang datang, tidak hanya untuk berwisata tapi juga untuk meniliti sejarah bebatuan di Geopark Meratus ini. Untuk itu, SDM Pokdarwis disekitar geosite Geopark Meratus kita beri pelatihan agar mereka memiliki kompetensi yang mumpuni,” ujarnya. MC Kalsel/Jml
