Pengerjaan akses jalan lingkar Banjarbaru-Batulicin sudah mengalami progres yang singnifikan. Pasalnya sejak 2019 hingga 2022, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel telah menyelesaikan jalan sepanjang 25 Km tersebut.
“Sejak 2019-2022 kita telah menyelesaikan akses jalan tersebut sepanjang 25 Km. Namun masih ada yang perlu dikerjakan sepanjang 75 Km,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Bidang Bina Marga, M Yasin Toyib, Banjarbaru, Senin (26/12/2022).
Yasin mengatakan, pengerjaan jalan sepanjang 75 Km yang belum ditangani meliputi pengerasan dan pengaspalan jalan, pengerjaan enam buah jembatan dan 23 box culvert.
“Kita memproyeksikan penyelesaian jalan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp1 triliun,” ucap Yasin.
Sedangkan pekerjaan jalan yang sudah dilakukan sepanjang 25 KM menghabiskan dana anggaran sebesar Rp385 miliar. Adapun jalan yang sudah dikerjakan hingga diaspal, mulai Jembatan Awang Bangkal hingga simpang tiga Bukit Batu Desa Sungai Luar, dan dari Batulicin.
“Kapan penyelesaiannya, kita tak bisa memastikan karena bergantung ketersediaan anggaran,” ungkap Yasin.
Selain itu Yasin menerangkan, sebenarnya total ruas jalan lingkar Banjarbaru-Batulicin sepanjang 180 Km bila dihitung dari Simpang Empat Banjarbaru hingga Kota Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu. Namun sepanjang 125 Km diantaranya perlu penanganan, yakni dari Awang Bangkal hingga Mantewe KM 58.
“Sementara pada tahun anggaran 2023 mendatang, pekerjaan jalan lingkar Banjarbaru-Batulicin masih berlanjut dan dianggarkan sekitar Rp150 miliar,” terang Yasin.
Untuk diketahui, sampai saat ini sekitar 80 persen kondisi ruas jalan provinsi Kalsel dalam keadaan baik dengar total panjang jalan provinsi sejauh 790 Km lebih. MC Kalsel/tgh