Arahkan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Pemula untuk Berkembang

Foto bersama pada Pelatihan Ekonomi Kreatif Bagi Usaha Pemula oleh Dispar Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml

Sebanyak 60 pelaku usaha ekonomi kreatif pemula dari berbagai subsektor, mengikuti pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari, mulai 11 sampai 12 November ini merupakan salah satu langkah Dispar Provinsi Kalsel dalam menghidupkan pelaku usaha ekonomi kreatif pemula Banua yang bergerak di berbagai sektor, diantaranya fesyen, kuliner, dan kriya/kerajinan.

“Melalui pelatihan ini kami ingin mengarahkan mereka dalam membranding, memproklamasikan, dan mengemas produk mereka untuk berkembang. Karena tidak sedikit pelaku usaha ekonomi kreatif pemula yang kebingungan dalam menentukan arah terkait tiga hal tersebut,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Banjarmasin, Jumat (11/11/2022).

Tidak hanya masalah branding, promosi, dan pengemasan, melalui pelatihan tersebut, lanjut Syarifuddin, juga untuk menyosialisasikan pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), terutama berkaitan dengan brandyang menjadi kekuatan utama suatu produk ekonomi kreatif. 

“HAKI ini sangat penting, agar brand atau produk dari para pelaku usaha ekonomi kreatif pemula ini terlindungi sacara hukum, sehingga sulit untuk ditiru (plagiasi),” jelas Syarifuddin.

Melalui pelatihan ini, Syarifuddin juga mendorong para pelaku usaha ekonomi kreatif pemula untuk berinovasi agar produk yang  mereka buat bisa dikenal dan diterima masyarakat.

“Bahkan kalau bisa produk teman-teman pelaku usaha ekonomi kreatif pemula ini bisa masuk pasar ekspor, minimal ekspor antar provinsi,” ucap Syarifuddin. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai