Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor membagikan 100 bibit cabai dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel kepada masyarakat Desa Rantau Panjang Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembagian bibit tersebut dilakukan disela kunjungannya Turun ke Desa (turdes) 2022 yang mengusung tema Pengendalian Inflasi di Kalsel.
Dalam sambutannya, Sahbirin mengatakan pembagian bibit cabai ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
“Seperti yang kita tahu saat ini cabai saja bisa menjadi salah satu komoditas yang mampu menyebabkan inflasi. Tapi kalau banyak ibu-ibu menanam lombok atau cabai saya yakin inflasi dari komoditas cabai ini bisa teratasi, dan makanya pada kesempatan turdes ini kami membagikan bibit lombok di seluruh kabupaten/kota di Kalsel,” kata Sahbirin, Kamis (3/11/2022) malam.
Sahbirin menjelaskan, gerakan pengendalian inflasi komoditas lombok ini sudah mulai diterapkan pada tingkat SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Jadi gerakan menanam lombok ini kita mulai dari ASN Pemprov Kalsel untuk menanam bibit lombok di pekarangan perkantoran masing-masing,” tutur Sahbirin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan dukungan yang diberikan Sahbirin beserta jajarannya untuk membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Terima kasih Paman Birin (sapaan Gubernur Kalsel) atas bantuan yang diberikan, semoga kunjungan kerja turdes ini berjalan sukses dan lancar,” ucap Ambo.
Selain 100 bibit cabai, pada kegiatan turdes di Desa Rantau Panjang Hulu ini, Sahbirin juga menyerahkan bantuan sosial, diantaranya bantuan paket perlengkapan sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel untuk 80 anak.
Disusul bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Kalsel menyediakan 125 paket sembako, kemudian ada bantuan paket PMT ibu sebanyak lima paket dan lima paket untuk anak dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Selanjutnya ada bantuan 150 paket sembako untuk masyarakat yang bervaksin dari BPBD Provinsi Kalsel, serta bantuan alat olahraga dari Dispora Provinsi Kalsel, ditambah dengan 16 unit bak sampah pilih dari DLH Provinsi Kalsel.
Selain itu juga ada bantuan 200 paket ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, lalu 107 paket buku dari Dispersip Kalsel, serta dukungan Siska Ku Intip (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) dari Disbunak Kalsel untuk kelompok tani maju Tanah Bumbu, dan Kelompok Makmur Bersama Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml