Gelorakan Revolusi Hijau, Dishut Kalsel Berhasil Tanam Belasan Ribu Bibit Di Oktober

Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel saat melakukan penanaman pohon. MC Kalsel/Ar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) terus menggelorakan semangat revolusi hijau yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor sejak 2017 lalu. 

Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, setiap Kamis dan Jumat rutin melakukan penanaman bersama Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), seluruh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kalsel dan UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam.

“Jadi setiap Kamis dan Jumat di Oktober ini terhitung sebanyak 6.400 bibit sengon sudah ditanam oleh Dishut bersama BPTH di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, diantaranya di sekitar Lapangan Tembak Korem 101/Antasari dan sekitar pintu masuk depan kantor Lapas Banjarbaru,” ucap Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Minggu (30/10/2022).

Fathimatuzzahra menambahkan, pada bulan ini juga telah tercatat sebanyak 12.000 lebih bibit ditanam, dan masih ada 5.680 batang bibit pohon berhasil ditanam oleh seluruh KPH yang tersebar diberbagai titik di Kalsel.

“Jumlah ini belum termasuk bibit yang dibagikan gratis kepada masyarakat yang mereka tanam masing-masing. Selama perhelatan MTQ Nasional kami telah membagikan 3.000 bibit gratis kepada masyarakat yang datang ke stan Dishut di MTQ Nasional Expo Kalsel dan seluruh KPH sebanyak 113.817 batang bibit yang telah di distribusikan kepada masyarakat diberbagai wilayah Kalsel,” sebut Fathimatuzzahra.

Fathimatuzzahra berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan penanaman dan pembagian bibit gratis kepada masyarakat bisa memberikan semangat dan contoh bagi masyarakat agar tumbuh rasa cinta terhadap lingkungan dalam menghijaukan Kalsel.

Dijelaskan Fathimatuzzahra, program revolusi hijau sudah terbilang sukses dan menjadi pilot project program pelestarian lingkungan secara nasional.

“Penanaman dilakukan untuk menambah tutupan lahan kawasan dan membangkitkan semangat revolusi hijau bagi masyarakat agar menjadi budaya masing-masing,” kata Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai