Tidak hanya berkompetisi pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), para kafilah dari seluruh Provinsi se-Indonesia juga diajak berkeliling menikmati wisata unggulan di Banua melalui gelaran city tour yang dipromotori oleh Dinas Pariwisata Kalsel.
Dily Septian, Kafilah asal Provinsi Jawa Tengah saat ditemui usai penutupan MTQ di Astaka Utama Kiram Park mengaku senang dan terkesan dengan suguhan keindahan alam dan ragam budaya Banua.
“Kebetulan saya diajak ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam. Saya sempat mencoba wahana paralayang, dan pemandangannya sangat indah, ditambah dengan udaranya yang sangat sejuk,” tutur Dily, Selasa (18/10/2022) malam.
Tidak hanya memuji wisata Banua, Dily juga mengaku senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel selama pelaksanaan MTQ Nasional XXIX ini.
“Pelayanan dari panitia sangat bagus, mulai dari akomodasi penginapan dan transportasinya sejak kami datang hingga pulang, saya kasih rating bintang lima,” ucap Dily.
Senada dengan Dily, Femi, Kafilah asal Provinsi Jawa Barat juga mengaku senang dengan suguhan wisata yang disiapkan oleh panitia. Dia juga mengaku sangat menyukai kuliner mie habang (mie merah) khas Banjarmasin tersebut.
“Rasanya enak, belum pernah sebelumnya makan ini. Di Jawa Barat enggak ada kuliner yang seperti ini,” ucap Femi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, city tour ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalsel menjamu para tamu dari berbagai provinsi di Indonesia dengan mengajak mereka berwisata.
“Kita berharap pengalaman yang mereka dapatkan selama city tour ini bisa mereka ceritakan kembali ditempat mereka, dengan begitu pariwisata kita akan terpromosikan, dan kunjungan juga semakin meningkat,” ujar Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
