Untuk menjaga kestabilan harga pangan agar tidak terjadi inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan pangan murah atau pasar mitra tani di halaman Kantor Dinas Ketapang Banjarbaru.
Pangan murah ini juga sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memberikan harga murah untuk bahan pokok.
“Ini upaya kita untuk mengendalikan harga pangan agar tidak terjadi inflasi dan kenaikan,” ujar Kepala Dinas Ketapang Kalsel, Fathurrahman, Selasa (4/10/2022).
Kemudian terkait ketersediaan 11 bahan pokok seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, telur serta cabai rawit dipastikan tersedia. Namun harga beberapa bahan pokok masih tinggi seperti cabai rawit.
Sedangkan yang perlu diwaspadai harga beras. Karena ada serangan hama tungro beberapa waktu lalu, sehingga beras lokal harganya mulai meningkat.
Sementara itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Andi Chariati menambahkan tujuan pangan murah untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga yang wajar dan berkualitas. Memfasilitasi penyediaan dan penyaluran komoditas pangan dari pemasok produsen, pelaku usaha kepada Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (PMT/TTIC).
“Melakukan pemantauan perkembangan harga komoditas pangan, sebagai referensi penentuan harga dan menetapkan harga jual di TTIC,” kata Andi.
Pasar mitra tani ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 4-6 Oktober 2022. Kegiatan ini didukung beberapa distributor yaitu Bulog, Gapoktan, Aspartan, distributor dan pelaku UMKM. MC Kalsel/tgh