Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada September 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan pada tiga kota IHK di Kalsel, pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,42 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 113,97 pada Agustus 2022 menjadi 115,58 pada September 2022. Tingkat inflasi tahun kalender 2022 sebesar 5,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 7,35 persen.
“Inflasi di Kalsel pada September 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga secara signifikan yang ditunjukkan oleh sepuluh indeks kelompok pengeluaran, dengan kenaikan terbesar pada kelompok transportasi sebesar 7,65 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,63 persen, kelompok perumahan, air, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 1,61 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,25 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Yos Rusdiansyah, Banjarbaru, Senin (3/10/2022).
Disampaikan Yos, komoditas yang mengalami kenaikan harga pada September 2022, antara lain bensin, tarif air pam, beras, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, solar, mobil, popok bayi, angkutan antar kota dan kacang panjang.
Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain bawang merah, minyak goreng, angkutan udara, cabai rawit, cabai merah, tomat, ikan gabus, emas perhiasan, ikan kembung dan televisi.
“Jika dihitung berdasarkan tahun kalender, pada September 2022 Kalsel mengalami inflasi sebesar 5,56 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 7,35 persen,” kata Yos. MC Kalsel/Scw