Kembali Ditemukan Korban Longsor Tambang Emas Ilegal Desa Buluh Kuning

Proses pencarian korban longsor oleh tim Tagana. Dinsos Kalsel/dok

Setelah empat hari pencarian korban longsor tambang emas ilegal di Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru, tim SAR gabungan berhasil menemukan tambahan dua orang korban.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Achmadi mengatakan, kini total korban yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.

“Dari hasil laporan di lapangan, pagi tadi ditemukan satu, setelah itu malam ini juga kembali ditemukan kembali satu korban, sehingga total 10 orang meninggal dunia,” kata Achmadi, Banjarmasin, Jumat (30/9/2022).

Penemuan tambahan korban tersebut dikatakan Achmadi, setelah tim SAR gabungan melakukan penggalian menggunakan excavator dan juga penggalian manual.

“Hingga malam ini jumlah korban sebanyak 17 orang, korban dalam pencarian tersisa dua orang, korban luka-luka enam orang, korban meninggal dunia 10 orang. Semoga cepat ditemukan,” harap Achmadi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalsel mengirimkan tim Tagana Kalsel menuju lokasi yang berada di daerah pegunungan untuk menyalurkan logistik, pendataan, serta evakuasi korban pada Kamis (29/9) lalu.

“Tim kita yang berangkat berjumlah empat personil dengan membawa peralatan vertical rescue, helm dan lampu kepala, makanan siap saji, air mineral, lauk pauk siap saji dan juga terpal. Lokasi berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau dengan kendaraan, hanya bisa dengan berjalan kaki selama lima jam dari Desa Buluh Kuning,” kata Achmadi. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai