SDM Kesehatan Dituntut Beradaptasi Dengan Kemajuan Teknologi

Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekes Banjarmasin, Akhmad Muntaha melakukan pemotongan tumpeng pada acara Diesnatalis ke-37 Tahun 2022 di Lapangan Hijau Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarbaru, Jumat (19/8/2022). MC Kalsel/tgh

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi saat ini, tentunya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan dituntut untuk beradaptasi. 

Hal tersebut diutarakan Ketua Jurusan Analis Kesehatan Poltekes Banjarmasin, Akhmad Muntaha pada kegiatan Diesnatalis ke-37 Tahun 2022 di Lapangan Hijau Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarbaru, Jumat (19/8/2022).

Akhmad Muntaha mengatakan, perkembangan teknologi di dunia kesehatan sudah semakin maju, sehingga mahasiswa dan dosen dituntut untuk beradaptasi guna meningkat mutu keahlian di bidang analis kesehatan.

“Jadi banyak peralatan canggih yang harus dioperasionalkan oleh para mahasiswa dan tentunya memerlukan kemampuan dan SDM yang kuat di jurusan analis kesehatan khususnya penanganan laboratorium,” kata Akhmad.

Ia berharap jurusan analis kesehatan terus berkembang, untuk menghadapi tantangan zaman, sehingga tetap eksis memberikan kontribusi khususnya wilayah Kalimantan.

“Analis kesehatan adalah penghasil SDM bidang laboratorium yang berkontribusi melayani wilayah Kalsel, Kalteng, Kaltim dengan serapan tenaga lulusan Poltekes 80 persen,” ujarnya.

Adapun laboratorium yang dikembangkan saat ini adalah laboratorium PCR, laboratorum sitohistologi dan laboratorium klinik analisa. 

“Dari laboratorium ini sudah sangat berkembang, bahkan untuk bidang mikrobiologi sekarang sudah kerja sama dengan ULM dan universitas lainnya dalam konteks penelitian yang dilakukan para dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Haitami mengatakan diesnatalis analis kesehatan yang ke 37 ini harus dijadikan momen untuk mengembangkan program analis.

“Mudah-mudahan kami lebih kuat lagi dan mampu mengembangkan program analis kesehatan lebih baik,” katanya. 

Untuk itu, pada diesnatalis ke-37 tahun ini, jurusan analis kesehatan sudah mengeluarkan 34 angkatan. 

“Kami mohon doa, mudah-mudahan lulusan kami bisa berkontribusi untuk menyehatkan negeri untuk Indonesia dan bisa menegakkan diagnosa suatu penyakit dengan lebih baik dan tetap,” pungkasnya.

Kegiatan Diesnatalis dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Direktur Poltekes Banjarmasin Mahpolah dan didampingi Ketua jurusan Analis Kesehatan Ahmad Muntaha, Ketua Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Program Sarjana Terapan di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Haitami dan Kelala Labkesda Kalsel, Riko Ijami serta pejabat lainnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai