Bersamaan dengan momentum Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-72 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel memberikan penghargaan kepada sejumlah pemustaka teladan.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Plt Sekretaris Dispersip Kalsel, Endang Camsudin, didampingi Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar, di salah satu ruang rapat Kantor Dispersip Kalsel.
Endang mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pengunjung rutin yang memenuhi segala tata tertib layanan.
“Sebanyak enam orang ditetapkan layak mendapatkan penghargaan tersebut berdasarkan catatan Bidang Layanan yang dinilai dari lamanya menjadi anggota, tingkat keaktifan kunjungan, hingga kedisiplinan dalam meminjam dan mengembalikan buku, serta tertib dalam menikmati layanan perpustakaan,” kata Endang melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Kamis (18/8/2022).
Endang berharap, lewat pemberian apresiasi ini dapat memotivasi pemustaka lain agar bisa ikut memanfaatkan dengan optimal layanan yang diberikan pemerintah sekaligus menjaganya, guna menunjang kualitas sumber daya manusia di Kalsel.
Tidak hanya itu, para pemustaka ini juga diharapkan dapat menjadi pionir dalam peningkatan kegemaran membaca, guna mencerdaskan dan menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya ini dapat menjadi contoh bagi pemustaka lain, dan semoga nanti semakin banyak dan lebih sering lagi masyarakat Kalsel datang ke sini,” tutur Endang.
Sementara itu, Muhammad Hidayatullah selaku penerima penghargaan pemustaka teladan mengaku telah menjadi anggota perpustakaan selama 25 tahun, dan masih sering berkunjung hingga saat ini untuk mencari bahan bacaan dan referensi, guna menunjang studi dan pekerjaannya.
“Saya menjadi anggota saat masih Sekolah Menengah Pertama. Masih cukup sering ke sini mencari buku tentang kesehatan,” ungkap Hidayatullah yang juga seorang dokter gigi.
Hidayatullah juga memuji kemajuan layanan perpustakaan saat ini yang telah banyak berubah dan makin baik.
Selain Muhammad Hidayatullah, lima pemustaka lainnya yang juga turut mendapatkan penghargaan yaitu, Esa Oktarianor, Muhammad Azhar, Muhammad Samsul Arifin, Muhammad Haikal Fiqry dan Sari Bunga. MC Kalsel/Jml