Festival Budaya Pasar Terapung yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel resmi ditutup.
Penutupan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian Mamanda berjudul Pangeran Asam Cangkuk yang dibawakan oleh Himpunan Mahasiswa Seni Pertunjukan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Selain itu, masyarakat Kalsel juga dihibur oleh penampilan dari artis ibu kota Aria Dinata eks personil bandSamson.
Melihat kesuksesan penyelenggraan ditahun ini, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira berharap, festival budaya pasar terapung ini bisa lebih besar dan menarik lagi kedepannya.
Dengan begitu, kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, ditambah ekonomi para pelaku usaha ekonomi kreatif juga turut meningkat.
“Seperti yang diharapkan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, semoga festival ini kedepannya lebih besar lagi, sehingga dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi,” kata Fajar, Banjarmasin, Minggu (14/8/2022) malam.
Fajar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta baik dari pegiat seni, musik, Mamanda, dan lainnya yang telah ikut meramaikan Festival Budaya Pasar Terapung yang ke-14 ini.
“Kepada seluruh masyarakat, dan wisatawan domestik serta mancanegara yang hadir kami ucapkan terima kasih,” tutur Fajar.
Sementara itu, Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin bersyukur pelaksanaan Festival Budaya Pasar Terapung selama tiga hari, sejak (12/8) kemarin berjalan aman, tertib dan lancar.
“Ini kalau kita lihat hampir seluruh masyarakat Kalimantan datang ke Banjarmasin. Bahkan antusias mereka sangat tinggi untuk menghadiri dan menikmati festival ini dan tentu akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang berpartisipasi,” ujar Syarifuddin.
Pada kesempatan ini, tidak lupa pula Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dari kabupaten/kota dan pelaku ekonomi kreatif yang turut berpartisipasi mengisi dan memeriahkan event tahunan ini.
Bahkan Dispar Kalsel mencatatkan sebanyak Rp89.600.000,00 total pendapatan atau transaksi yang terjadi selama Festival Budaya Pasar Terapung ini berlangsung.
“Kami juga mengapresiasi partisipasi dari rekan ekonomi kreatif pada event ini, hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat kita sudah semakin membaik dengan banyaknya transaksi yang terjadi selama event festival ini berlangsung,” ucap Syarifuddin. MC Kalsel/Jml
