Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam (UPT BPPIKL) Dinas Perindustrian (Disperin) memberikan inovasi terhadap pelaku usaha industri perbengkelan melalui lomba desain mesin Teknologi Tepat Guna (TTG).
Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Mahyuni mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap misi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
“Jadi kegiatannya kemarin sudah dilaksanakan dan banyak ide-ide kreatif yang bermunculan dari pelaku industri perbengkelan,” kata Mahyuni, Banjarbaru, Jumat (5/8/2022).
Dijelaskan Mahyuni, seluruh produk yang ditampilkan dalam kegiatan ini akan dipublikasikan dan dipromosikan ke dalam E-Katalog, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Sehingga kami siap membantu dari kelengkapan perijinan usahanya, diantaranya yang belum mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan belum terdaftar mereknya,” ujar Mahyuni.
Dilanjutkan Mahyuni, pihaknya akan rutin melaksanakan program kegiatan ini. Jika memungkinkan akan dilaksanakan dalam dua tahun sekali.
Diketahui, ada empat Kabupaten yang mengikuti lomba desain mesin TTG, diantaranya Hulu Sungai Utara sebanyak tiga produk, Hulu Sungai Tengah dua produk, Tanah Laut tiga produk dan Balangan satu produk.
Mahyuni menjelaskan, dari sembilan produk yang ditampilkan dan dipresentasikan dalam kegiatan ini, ada lima produk yang terpilih sebagai Desain Mesin TTG terbaik.
“Juara 1 Mesin Mini Pengupas Gabah Jadi Beras Portable buatan Syafiudin (Kabupaten Tanah Laut), Juara 2 Mesin Bubut Copy Membuat Pakan Ikan buatan Edy Surahman (Kabupaten Tanah Laut), Juara 3 Mesin Pembuat Telur Asin buatan Suratman (Kabupaten HSU), Juara Harapan 1 Mesin Pembuat Baglog Jamur buatan Irhamuddin (Kabupaten HSU), dan Juara Harapan 2 Mesin Pemarut Kelapa buatan M Sayuti (Kabupaten HST),” jelas Mahyuni. MC Kalsel/Ar