Sebagai bentuk upaya membumikan literasi dan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) mempertemukan Ust. Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik dengan ribuan santri Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra dan santriwati Pondok Pesantren An-Najah Martapura pada Selasa (26/7).
Dalam kesempatan tersebut, Kang Abik mengajak para santri dan santriwati memaksimalkan dakwah dengan memanfaatkan berbagai media, termasuk media tulisan.
“Kita bisa melihat, dahsyatnya kekuatan tulisan, kalimat yang pendek menjadi sebab awal negeri Saba berubah menjadi menyembah Allah dari sebelumnya matahari, ayat ini menunjukan bahwa berdakwah dengan tulisan sangat penting dan dahsyat,” kata Kang Abik melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Kamis (28/7/2022).
Kang Abik menjelaskan, pada zaman nabi dakwah juga dilakukan melalui tulisan, seperti pada masa Nabi Sulaiman AS, yang mengirim surat kepada Ratu Balkis melalalui burung hut-hut hingga akhirnya di ujung cerita Ratu Balkis dan seluruh rakyatnya beriman kepada Allah, yang tulisannya diabadikan dalam Al-Qur’an.
Disampaikan Kang Abik, bahkan dalam wahyu pembuka yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW pun berisi perintah membaca dan menulis.
“Selama ini yang dipahami hanya membaca, sebenarnya membaca dan menulis,” ucap Kang Abik.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, yang mendapat apresiasi dari pimpinan pondok pesanten, KH. Zarkasyi Hasbi yang mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin, hingga berharap hadirnya salah satu tokoh pembaruan ini dapat memberikan motivasi bagi para santri.
“Inilah yang dinamakan pengisian mental dan jiwa anak, lalu meraka akan bersikap dan bertindak, serta akan medatangkan manfaatkan yang sebesar-besarnya,” ucap KH. Zarkasyi.
Diboyongnya narasumber nasional ini, merupakan salah satu program Dispersip Kalsel untuk meningkatkan literasi masyarakat di Provinsi Kalsel. MC Kalsel/Jml