Masyarakat kota Banjarmasin sangat antusias mengikuti pelayanan kesehatan reproduksi (pelayanan KB) yang digelar Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di halaman Kantor BKKBN Kalsel, Banjarmasin.
Pelayanan KB bertujuan untuk mengendalikan perkembangan jumlah penduduk, pencegahan usia dini dan kesejahteraan keluarga.
“Kami berikan pelayanan KB bagi masyarakat kota Banjarmasin dengan dua metode kontrasepsi jangka pendek maupun jangka panjang, dan pelayanan diberikan secara gratis bagi masyarakat yang mau datang langsung,” kata Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, dalam pelayanan KB kali ini ada metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) IUD dan implan. Mekanismenya, setiap ibu-ibu yang ingin memasang KB terlebih dahulu diberikan pemahaman agar ke depannya kondisi yang bersangkutan tetap sehat. Pihaknya menyampaikan bahwa pola konsultasi lebih diutamakan dalam program pelayanan KB gratis tersebut.
“Sebelum memberikan pelayanan, kami tanyakan dulu jenis KB yang dipilih. Kemudian kami berikan informasi terkait efek samping yang terjadi dan jangka waktu penggunaan. Sehingga mereka benar-benar siap atas alat kotrasepsi yang dipilih,” tuturnya.
Lanjut, dalam momentum Hari Kependudukan Nasional, BKKBN Kalsel mendorong perjuangan hak-hak reproduksi untuk tetap dilanjutkan, seperti memberikan kebebasan kepada perempuan untuk dapat memilih dan memutuskan apakah mereka ingin memiliki anak. Menggunakan alat kontrasepsi dengan kebutuhan reproduksinya termasuk menggunakan akses informasi maupun layanan kesehatan reproduksi.“Selama periode 2020-2024, BKKBN memiliki rencana strategis yakni mewujudkan keluarga berkualitas, yaitu keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia. Kemudian mengendalikan struktur menuju penduduk tumbuh seimbang dengan SDM yang berkualitas,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh